Minggu, 07 Desember 2014

Cintanya Tuh Disini

Awal minggunya Desember tahun ini, kuhabiskan bersama kekasih hatiku. setelah hampir 1 bln nggak ketemu, terobatilah rasa rindu terdalamku. Wkeke~>_<~
Alhamdulillah Gusti Allah masih mengizinkan kita untuk berjumpa lagi. Meskipun nggak lama tapi aku senang. Rasanya bahagia banget ketika hidup kita jalani bersama yang kita cintai. Problematika hidupku serasa lenyap bak jilbabku yang terbakar strikaan tadi. Hhe, cepet dan nggak terasa! (Ape hubungannya yak?;)
Kenapa ya bisa gitu? Masalah kantor, pekerjaan, dan beban terasa hilang. Senyumannya yang selalu bisa membuatku tenang. Tertawanya yang selalu membuatku bahagia. Karna hanya bersamanya hidupku terasa paling sempurna. Aku nggak pernah melihatnya dari fisik atopun hartanya. Dia orang biasa dan dari keluarga biasa. Tapi ada hal dalam hatinya yang orang lain nggak akan bisa melihatnya. Yaitu ketulusan hatinya.
Aku nggak pernah menuntutnya untuk menjadi apa yang aku mau. Aku menginginkan hanya dia jadi dirinya sendiri yang terbaik. Aku juga nggak pernah malu jika dengannya. Biarkan saja orang melihat aku dan doi dengan sebelah mata. Hanya orang picik yang nggak bisa melihat ketulusan hati seseorang. Aku pernah sebel sama orang yang sebut saja dia mak lampir (o^^)o pantes lah dibilang gitu. Abis rambutnya panjang ruwek" mukanya jelek!~^O^~. Mak lampir si miss bossii ntuh rese BGT orangnya! Nggak sekali dia bikin aku sakiit ati! Pernah sekali dia nyinggung perasaanku, dia menghina doi. Aku sih nggak pa" kalo dia nyinggung tentang diriku selama ini. Aku memaafkannya dan memakluminya. Tapi jika dia udah berani nyinggung orang yang ku cintai, maaf saja ya nggak ada maklum untuk hal yang satu ini. Nggak akan ku maafkan kaao!!!╰_╯
Dia menghina fisik dari doi dan menganggap aku hanya menginginkan hartanya karna dia tau kendaraan yang doi punya. Hadeeh ini orang ndeshoo BGT ya pemikirannya! Mungkin juga difikirannya itu kotor. Masalahe dia pernah nyinggung aku gini 'cah nom saiki wis gak koyok cah mbiyen, rusak kabeh' apa artinya coba? Menurut kesimpulanku sih, dia mungkin berfikir kalo aku pasti udah diapa"in sama doi karena hampir 5tahun hubunganku dengan doi dan aku terus mempertahankan doi. Apa sih maunya ini orang! Ya Allah gusti.. apa salahku sama dia. Aku cuma nggak pengen punya musuh╮(╯_╰)╭
Tiap hari bertemu dia serasa mendung disiang bolong bagiku! MENYEBALKAN!

Satu lagi hari aku lalui bersama doi. Semoga selamanya Gusti Allah mengizinkan kita untuk bersama lagi. Aku nggak pengen siapa" lagi untuk menjadi calon pendampingku dipelaminan nanti. Aku hanya inginkan doi God.
Tadi ditengah perbincangan kita ada satu kata dari doi yang bikin aku berfikir. Kata doi 'bisakah mulutmu menciptakan teman'. Kata ini mengajarkanku untuk tidak pernah memiliki hati pecundang. Mulut ini harus terjaga dan nggak membuat orang lain menjadi musuh kita. Terimakasih sayangku! Kau mengajarkanku segalanya.
Saling melengkapi, melindungi dan percaya adalah kunci menjaga hubungan tetap langgeng.

This night, tomorrow and forever I will always love you my Aeah!

___________________
#iz5_07des14#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar