Malem Rabu yg sunyi...
Abis pulang tarawih hari ke tujuh bulan Ramadhan tahun ini.. Entah aku ato emank iya, Ramadhan tahun ini gk se-rame tahun lalu... Banyak faktor yang membuatku bisa berfikir seperti itu.. salah satunya usia.
Tahun ini dan pada awal bulan ini kemaren aku ultah. Happy 22 right!? Tapi napa q gk seneng ya sama ultah.q kali ini???
Tepat tanggal 1 Juni kemaren peringatan hari kelahiranku.. Hari yang sangat spesial bagi hidupku. Tapi kini aku memiliki arti lain dari ulang tahun. Bukan mengulang tahun lagi, tapi menuju kedewasaan. Bahasa lainnya makin TUA cint!
Sapa yang gk suka kalo makin dewasa. Bnyak sekali hal yang memungkinkan bisa dilakukan ketika telah dewasa. Seperti menikah.
"Menjalani sebuah kehidupan baru dari metamorfosis peristiwa-peristiwa brsejarah yang tak akan sama lagi. Awal dari semua perubahan besar dalam lika-liku kehidupanku. Yang selamanya akan terbelenggu dalam tulisan takdir Tuhan"
#sedikit terbawa pikinisasii... wkwkwk
Ini yang selalu menjadi fikiranku, diusiaku yang sekarang ini aku masih belum juga menikah. Padahal dlu diusiaku, kakak tercantikku Emita Septiani emitaseptiani9@gmail.com udah punya beby..
Temen" kantor juga udah pada selangkah lebih maju daripada aku. Yg lebih muda juga ada. Kini tinggal aku sendiri padahal yang lain sudah berdua. What about me?
Menuntut bukan hal yang gampang dari doi. Dia bisa aja lari meninggalkan semua urusannya demi aku. Tapi apa akibatnya? Doi selalu bisa berfikir jauh dan matang kedepan. Aku sangat mengerti posisinya saat ini yang tidak mungkin baginya untuk bersikan egois. Akupun juga tidak akan egois. Keinginan untuk berkeluarga sendiri dan hidup mandiri, memiliki keluarga kecil bahagia, memiliki kehidupan yang bebas menentukan kebijakan, menjalani hari" baru dengan mantab, membuat bangga dan berguna bagi siapa saja. Arti kedepannya sungguh rumit.
Lalu apa yang bisa kulakukan sekarang? Apa harus tetap berdiri?? menantang kedepan dan terus berharap ada keajaiban datang segera. Takdir Gusti Allah untukku apa akan sama dengan apa yang aku rencanakan?? Apa yang bisa aku berikan letika nanti saat itu tiba!?
Pertanyaan" menyebalkan yang membuatku makin galao aja. Hheehhh ya ammpunn!!
Intinya, aku bahagia sekarang.
Walau dengan beribu mimpi yang masih tertunda.
Walau dengan hati yang selalu bergejolak untuk berubah.
Walau diri ini tak pernah mampu melawan arus.
Walau selamanya diriku hanyalah seorang manusia lemah.
Yang mampu kulalukan hanya berserah pada Gusti Allah.. Dzat yang mampu melampaui batas akal fikir manusia.
Aku yakin Gusti Allah akan menyiapkan yang terbaik untukku dan kebahagiaanku! Tunggu aja nanti saat lampu hijau itu menyala kembali.
___________________
#iz5_24jun15#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar