Senin, 21 September 2015

Akhir dari Penyesalan part 1

Early in de morning..
Now, pukul 4.51 wib. Abis isi bensin buat ntar perjalanan jauh seharian penuh. Insha Allah.. hanya ingin mendapatkan Ridlo dari-Nya. Aamiin

Sebenernya udah dri kemaren pengen posting.. tapi belum ada waktu free akhir" ini.. jadi terpaksa pending.
Tepatnya yesterday. Aku dan doi. Kami berselisih lagi.. dalam hal yang menurutku amat sangat sepele. Doi marah sama aku. Dan selanjutnya setiap doi marah ujung"nya pasti aq ikut marah. Kita memang sama" keras kepala. Dan itu membuat kami merasakan ketidakcocokan dalam hubungan kami. Sebelumnya kami baik" aja. Tapi kemudian saat doi mulai ngajakin nelpon, aku membuat kesalahan. Kesalahan besar hanya dengan menyebut kata 'tta'. Itu bukan kata sih.. tapi dialek Semarang'an gitu gak?? Udah melekat gitu aja diotakku.. tapi yang membuat aneh, doi gk pernah suka dialek itu. Karna pernah suatu ketika doi masih duduk dibangku sekolah dasar, doi punya pengalaman buruk dengan kata itu! Iyaa seperti kata ejekan menurutnya.
Dulu ketika doi kecil, da teman sekelasnya yang suka sekali menggunakan kata itu. Dengan nada ejekan dia bilang 'mosok tta?', 'iya tta?'. Emank kebangeten sih. Jika kita sendiri yang jadi temennya, setiap kita bercerita tapi dibalas dengan kata tersebut. Sampai" doi hampir aja hilang kesabaran dan ingin memberikan pelajaran untuk dia yang sangat menyebalkan. Orang mana sih yang gak kesel coba!?
Dan dari situ, doi udah nganggep kata itu sebagai kata yang paling menjijikkan yang pernah doi dengar.
Terus apa hubungannya denganku coba?
Aku, aku ini orangnya flexibel. Easy going. Dan aku sangat suka menggunakan bahasa apapun itu dalam keseharianku yang menurutku itu wajar. Emank rasis sih. Keadaan dimana aku sendiri tidak menghargai suatu bahasa dan dialek dengan mencampur aduknya. Tapi dengan itu, aku hepi aja oo??^_^
Udah termainset diotakku. Dan itu keluar begitu aja. Saat dimana aku menggunakan kata tta untuknya. Hanya kata 'buruan tta!' Dengan maksud meminta doi untuk segera menelpon pada saat itu. Tapi doi geram. Karna sebelumnyapun aku udah seringkali diingatkan doi tentang hal itu. Aku mengulanginya. Padahal udah aku hati" loh gk menulisnya seperti itu!
Setelah banyak adu argumen dan dengan sifat doi yang keras. Aku balik marah dunk! Okeee aku yang salah! Aku meminta maaf dan pliss sebisa mungkin aku gak akan ulangi! Tapi doi kebangeten mencercaku dengan kata ancaman berulang". Emank dasarnya aku gak suka di ancam" oo.. Enak aja!:/
Setelah seharian ini banyak sekali masalah dan beban hidupku, aku ingin sejenak merefresh otakku dengan bercanda ria bersama doi tapi malah kenapa doi membuatku sedih!
Aku marah dan.... kututup tlponnya. Bagaimana bisa doi mencercaku dengan sangat berlebihan hanya karna dendam masa lalunya? Dimana kesalahanku!? apa iyaa aku gunakan kata itu untuk menghinanya?? Nggak kan!? Dasaar lebaiii sih!;/
Akhirnya q memutuskan menyerah dan pergi! Aku capek dengan . . . .

Lanjut di postingan berikutnya..
____________________
#iz5_22sept15#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar